Sejarah dan
Perkembangan Bisnis
Sejak ratusan tahun lalu sebagian besar
atau mayoritas masyarakat Indonesia hidup dari pertanian. Hanya mereka yang
hidup di daerah pantai sering terlibat dengan perdagangan kecil-kecilan dan
belum pernah memasuki tingkat perdagangan internasional dengan ukuran skala
ekonomis. Menurut mereka bahwa pada zaman dahulu para pedagang Indonesia telah
aktif berdagang rempah-rempah sampai Gujarat, Teluk Arab, dan Madagaskar.
Kemudian muncul Revolusi industri yang membawa perubahan secara drastis dan
sangat penting. Adanya mesin uap menimbulkan perubahan; pada pertanian yang
tadinya menggunakan bajak, dengan tenaga sapi, kerbau, sekarang diganti dengan
traktor dan buldozer yang bertenaga luar biasa. Akhirnya ekonomi tumbuh
pesat dan memberi peluang berkembangnya pabrik-pabrik, perdagangan besar,
perdagangan eceran, dan perusahaan jasa baik perorangan atau pun persekutuan.
Pada zaman globalisasi, dunia yang
paling transparan kita lihat bagaimana hebatnya persaingan bisnis perusahaan
nasional, multinasional, perang ekonomi lewat perdagangan antar bangsa, yang
saling berebut untuk menguasai pasar dunia dalam bidang barang dan jasa. Oleh
karena itu kita harus mulai mengembangkan dan mencurahkan perhatian untuk
membina generasi muda yang akan informasi bidang bisnis ini.
Adapun sejarah bisnis secara garis
besarnya meliputi beberapa hal berikut ini:
a. Era Industri
Era indusutri dengan pionirnya Henry
Ford pemilik dari Ford industrimendapatkan penghasilan sebesar 10 triliun
pertamanya dalam kurun waktu karir kerja selama 25 tahun. Di masa ini barang
siapa yang tidak bekerja maka dia tidak akan mendapatkan penghasilan,namun bagi
yang bekerja dengan keras dan dengan prestasi yang cukup baik dalam ruang
lingkup kerjanya akan mendapatkan jaminan pensiunan dari perusahaan. Tentunya
jaminan tersebut jauh dari cukup karena sudah tidak bekerja lagi.
b. Era Teknologi
Era Teknologi, masa-masa di mana
teknologi menjadi tolak ukur penghasilan yang tak terbatas karena semakin bagus
mutu dari suatu tekhnologi maka yang menciptakan akan menciptakan suatu passive
income yang tak terbatas dari hasil karya yang diciptakan dan menghasilkan
royalti. Di masa ini yang menjadi pionir adalah Bill Gates pemilik Microsoft
dengan penghasilan 10 triliun pertama setelah 12 tahun. Tentunya dengan
menciptakan sebuah teknonogi komputer yang saat ini terus berkembang dan akan
terus menciptakan royalti terus menerus bagi Bill Gates.
c. Era Infromasi
Era Informasi yang di awali pada awal
tahun 1990-an dan terus berkembang pesat sampai saat ini dan diyakini akan
terus berkembang dari tahun ke tahun selanjutnya. Kecepatan dunia informasi
akan memegang penuh dalam perkembangan dunia bisnis dimasa mendatang mulai dari
industri kecil sampai industri besar,rumahan hingga pabrik, toko, sekolah,
organisasi, marketing dan masih banyak lagi akan membutuhkan kecepatan dalam
penyampaian bisnisnya. Dalam hal ini bisa dikatakan melalui jaringan
internet/website yang akan selalu siap bersedia bekerja untuk Anda 24 jam
non-stop tanpa upah akan bekerja untuk Anda. Saat ini yang menjadi pionir di
masa ini adalah Jeff Besos pemilik dari amazon.com (Toko Online terbesar dunia)
dengan penghasilan 10 triliun pertama dalam kurun waktu 3 tahun perjalanan
karir.
Bisnis Indonesia adalah surat kabar
harian dengan segmentasi pemberitaan bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia
yang diterbitkan di Jakarta, Indonesia, sejak 14 Desember 1985. Bisnis
Indonesia diterbitkan oleh PT Jurnalindo Aksara Grafika (PT JAG) yang merupakan
kongsi bisnis empat pengusaha Sukamdani Sahid Gitosardjono (Sahid Group),
Ciputra (Ciputra Group), Anthony Salim (Salim Group), dan Eric Samola. Pemimpin
Redaksi saat ini adalah Arief Budisusilo yang menggantikan Ahmad Djauhar sejak
2009, dengan Wakil Pemred Y. Bayu Widagdo, yang menggantikan Linda Tangdialla sejak
2012. Setelah tidak bertugas sebagai Pemred, Ahmad Djauhar menjabat sebagai
Wakil Pemimpin Umum dengan tetap sebagai Direktur Pemberitaan Bisnis Indonesia,
sedangkan Linda Tangdialla kini memimpin portal berita Kabar24.com selaku
pemimpin redaksi. Kabar24.com merupakan unit baru dalam kelompok media Bisnis
Indonesia.
Awalnya, koran Bisnis Indonesia
berkantor di bekas bengkel reparasi mesin jahit Singer di Jalan Kramat V/8,
Jakarta Pusat. Koran yang fokus pada berita bisnis, ekonomi, dan umum ini meroket
berkat booming yang melanda lantai Bursa Efek Jakarta pada tahun 1987 dan
akibat maraknya industri perbankan sebagai hasil penerapan kebijakan Paket
Oktober (Pakto) 1988.
Pertumbuhan yang baik tersebut membuat
koran ini mampu membangun gedung sendiri dan kantor pun pindah ke Wisma Bisnis
Indonesia (WBI) di Jalan Letjen S. Parman Kav. 12A Slipi, Jakarta Barat, pada
akhir 1990. Namun kemacetan luar biasa di lokasi tersebut dan perhitungan
bisnis pada masa depan membuat koran ini kembali pindah ke wilayah Segitiga
Emas Sudirman.
Mulai 1 Januari 2005 kegiatan
operasional Bisnis Indonesia berpusat di Wisma Bisnis Indonesia (WBI) lantai
5-8, Jalan KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Saat ini,
Bisnis Indonesia memiliki kantor perwakilan di sejumlah kota di Indonesia yakni
di Medan, Pekanbaru, Batam, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan,
dan Makassar.
Sebagai lembaga pemberitaan, Bisnis
Indonesia juga menjadi pemasok tetap beberapa lembaga pemberitaan internasional
seperti NewsNet Asia (yang menerjemahkan berita Bisnis ke dalam bahasa Jepang,
Factiva (usaha patungan Dow Jones dan Reuters), dan ISI Emerging Markets (dari
kelompok usaha Euromoney Institutional Investor Group Co.), Xinhua (kantor
berita China), dan Bloomberg (kantor berita berbasis di New York, AS).
Sejarah perkembangan bisnis memanglah
tidak pernah bisa diprediksi, oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus
selalu memiliki kesiapan untuk menjadi pengganti dari mereka yang telah
berusaha keras sebelumnya.
Demikian pembahasan singkat mengenai
sejarah dan perkembangan bisnis, kurang lebihnya kami mohon maaf dan semoga
bermanfaat.
Sumber : http://perkuliahan2016.blogspot.com/2016/03/sejarah-dan-perkembangan-bisnis.html
0 comments:
Post a Comment