Thursday, October 11, 2018

Sejarah Koperasi di Dunia dan Indonesia dan Jenis-Jenisnya

Unknown

Sejarah Koperasi di Dunia dan Indonesia dan Jenis-Jenisnya


Koperasi merupakan suatu lembaga yang mempunyai peran vital bagi perekonomian nasional. Bahkan Pemerintah secara khusus membentuk kementrian koperasi untuk mendorong koperasi di Indonesia. Akan tetapi, bukan kementrian koperasi yang akan kita bahas dalam artikel ini, melainkan sejarah koperasi, baik itu sejarah koperasi di Indonesia maupun sejarah di dunia.

Dalam materi sejarah koperasi ini, ada banyak hal yang akan kita pelajari. Mulai dari asal muasal koperasi, negara mana yang pertama kali menggunakan koperasi, tokoh-tokoh pencetus koperasi, dan tentu saja sejarah koperasi di dunia dan sejarah koperasi di Indonesia. Akan tetapi, sebelum kita belajar tentang sejarah koperasi, kita pelajari dulu tentang pengertian koperasi. Apa yang dinamakan koperasi?

Kata “Koperasi” secara harfiah berasal dari bahasa Inggris yaitu “Cooperation” yang artinya Co (bersama) dan Operation (bekerja). Berdasarkan bahasa tersebut, secarasecara keseluruhan koperasi bermakna bekerja sama. Pengertian koperasi di Indonesia menurut UU No.25 tahun 1992 yaitu badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan kegiatannya melandaskan pada prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

A. Sejarah Latar Belakang Berdirinya Koperasi

Pada dasarnya koperasi merupakan suatu lembaga atau institusi yang lahir berdasarkan solidaritas tradisional serta kerjasama antar individu yang ada sejak awal sejarah manusia sampai pada awal revolusi industri di Eropa pada pertengahan abad ke-18 dan awal abad ke-19. Institusi ini dinamakan sebagai Koperasi Pra-Industri atau Koperasi Historis. Pelaksanaan sistem kapitalis yang ada di eropa membuat buruh banyak dirugikan, oleh karena itu mereka mereka bersepakat untuk membentuk lembaga koperasi. Pertumbuhan lembaga koperasi pada awalnya tidak bisa dipisahkan dengan gerakan sosialis, hal ini karena adanya pengaruh yang kuat dari pemikiran sosialis.

Berdasarkan latar belakang tersebut, sudah jelas bahwa sejarah koperasi berasal dari eropa, yaitu pertengahan abad 19. Ada 4 negara eropa yang mempunyai sejarah dalam pelaksanaan lembaga koperasi, yaitu Inggris, Prancis, Jerman, dan Denmark. Keempat negara tersebut mempunyai sejarah yang berbeda-beda dalam menjalankan koperasi.

B. Sejarah Koperasi di negara-negara eropa


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ketika kita ingin mengetahui sejarah koperasi maka kita harus belajar dari mana adanya lembaga koperasi. Koperasi berasal dari eropa dengan sejarah tiap-tiap negara yang berbeda. Ada empat negara eropa yang akan kita bahas mengenai sejarah pelaksanaan koperasi, antara lain sebagai berikut :

1. Sejarah Koperasi di Inggris

Sejarah koperasi di Inggris diawali oleh koperasi konsumsi di Rochdale pada awal abad 19. Pada awalnya Koperasi Rochdale hanya bergerak di bidang kebutuhan konsumsi. Akan tetapi mereka kemudian mulai mengembangkan usahanya dengan melakukan berbagai usaha produktif. Para pelopor Koperasi Rochdale memegang asas-asas Rochdale dalam mengembangkan koperasi mereka itu agar mampu menjadi usaha yang dapat mendirikan pabrik, menyediakan perumahan untuk anggotanya, dan melaksanakan program pendidikan agar dapat meningkatkan pengetahuan anggota Koperasi. Pada tahun 1852, telah berdiri sekitar 100 koperasi Konsumsi yang menyusul keberhasilan Koperasi Rochdale di Inggris. Koperasi tersebut ini pada umumnya juga didirikan oleh para konsumen Sebagaimana Koperasi Rochdale.

Pada tahun 1862, untuk memperkuat gerakan koperasi, koperasi-koperasi konsumsi di Inggris bergabung menjadi pusat Koperasi Pembelian yang bernama The Cooperative Whole-sale Society (CWS). Pada tahun 1945, CWS mempunyai 200 pabrik atau tempat usaha dengan 9.000 pekerja. Perputaran modal koperasi juga mencapai 55.000.000 poundsterling. Pada tahun 1950 di wilayah Inggris, jumlah anggota Koperasi berjumlah lebih dari 11.000.000 orang dari 50.000.000 orang penduduk Inggris pada saat itu.

2. Sejarah Koperasi di Perancis

Sejarah koperasi di Prancis tidak terlepas dari perkembangan industri yang telah mengakibatkan penderitaan dan kemiskinan untuk rakyat Perancis. Melalui dukungan para pelopor koperasi seperti Louis Blanc, Charles Forier, serta Ferdinand Lasalle, mereka menyadari bahwa perlu adanya perbaikan nasib rakyat. Oleh karena itu, para pengusaha kecil di Perancis membangun banyak koperasi yang bergerak dalam bidang produksi.

Di Perancis, sekarang ini sudah terdapat gabungan Federation Nationale Dess Cooperative de Consommation (Koperasi konsumsi Nasional Perancis), dengan jumlah koperasi yang tergabung sejumlah 476 buah. Jumlah anggotanya mencapai 3.460.000 orang dan toko yang dimiliki berjumlah 9.900 buah, dengan perputaran modal sebesar 3.600 milyar franc pertahun.

3. Sejarah Koperasi di Jerman

Sejarah berdirinya koperasi di Jerman sangat dipengaruhi oleh perkembangan koperasi di Prancis dan Inggris. Pada tahun 1848 F.W. Raiffeisen, seorang walikota di Flammersfield menganjurkan agar para petani menyatukan diri dalam perkumpulan simpan pinjam. Pada akhirnya Raiffesien dapat mendirikan Koperasi setelah melalui beberapa rintangan, dengan pedoman kerja antara lain :

  1. Anggota koperasi wajib menyimpan sejumlah uang
  2. Uang simpanan dapat dikeluarkan sebagai pinjaman, akan tetapi dengan membayar bunga.
  3. Usaha Koperasi pada awalnya dibatasi di desa setempat supaya tercapai kerjasama yang erat.
  4. Keuntungan yang didapat digunakan untuk kesejahteraan rakyat
  5. Pengurusan Koperasi dijalankan oleh anggota yang dipilih tanpa diberi upah.
Selain F.W. Raiffeisen, pelopor Koperasi dari Jerman yang lain yaitu H. Schulze, seorang hakim bernama yang berasal dari kota Delitzcsh. Ia mempelopori adanya Koperasi simpan-pinjam yang bergerak di wilayah perkotaan tahun 1849. Pedoman kerja dari Koperasi simpan-pinjam Schulze antara lain :

  1. Wilayah kerjanya di daerah perkotaan.
  2. Modal kerja koperasi berupa uang simpanan dikumpulkan dari anggota
  3. Pengurus Koperasi dipilih dan mendapatkan upah atas pekerjaannya.
  4. Keuntungan dari bunga pinjaman yang didapat akan dibagikan kepada anggota koperasi
  5. Pinjaman koperasi bersifat jangka pendek.

4. Sejarah Koperasi di Denmark

Dalam sejarah perkembangan koperasi, tidak hanya hasil-hasil pertanian yang disalurkan melalui Koperasi, akan tetapi juga barang-barang kebutuhan sektor pertanian. Selain itu, di Denmark juga berkembang Koperasi konsumsi. Koperasi konsumsi yang ada di Denmark didirikan oleh serikat-serikat pekerja di daerah perkotaan.

C. Sejarah Koperasi di Indonesia


Sejarah koperasi di Indonesia tidak lepas dari praktik kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Bangsa eropa datang ke Indonesia tidak hanya membawa misi penjajahan saja, melainkan juga memperikan pengaruh budaya ke Indonesia. Sejarah perkembangan koperasi di Indonesia terbagi pada beberapa masa, antara lain : masa Belanda, masa Jepang, masa kemerdekaan, dan setelah orde baru (1965).

1. Sejarah Koperasi Masa Belanda

Sejarah perkoperasian di Indonesia mencatat bahwa orang yang pertama kali memperkenalkan koperasi di Indonesia yaitu Raden Aria Wiraatmaja, seorang Patih di Purwokerto. Raden Aria Witaatmaja memperkenalkan koperasi dengan cara mendirikan bank khusu yang bertujuan untuk menolong para pegawai supaya tidak menjadi korban para rentenir. Badan usaha yang dibentuk oleh Raden Aria Wiraatmaja yaitu Bank Penolong dan Tabungan (Hulp en Spaarbank). Pada awalnya Raden Aria mendirikan lembaga koperasi hanya ditujukan untuk pegawai rendahan, namun kemudian berkembang ke arah koperasi di bidang pertanian (Hulp spar en Landbouwcredit Bank).

Perekonomian Indonesia pada zaman Belanda mengalami kemerosotan, khususnya ekonomi dari penduduk pribumi. Hal ini ada hubungannya dengan diskriminasi penduduk Indonesia ke dalam 2 golongan yaitu penduduk golongan Eropa dan Timur Asing (Cina, India) dan golongan penduduk pribumi. Menanggapi permasalaha tersebut, maka kaum pribumi yang dipelopori oleh kaum terpelajar mendirikan organisasi pergerakan yang mencoba menggerakkan semangat nasionalisme, misalnya Boedi Oetomo (1908) dan Serikat Dagang Islam (1911).

Organisasi pergerakan nasional ternyata juga memunculkan adanya gerakan koperasi, contohnya dengan adanya keputusan raja pada tanggal 7 April tahun 1915 tentang peraturan koperasi (Verorderning op de Cooperatieve Vereeniging). Peraturan tersebut berlaku baik bagi penduduk Eropa, Timur Asing, dan pribumi. Akan tetapi,  karena peraturan itu merupakan terjemahan dari koperasi di belanda, maka koperasi seakan-akan hanya berlaku untuk penduduk Belanda dan Cina. Ada 3 alasan mengapa penduduk pribumi sulit untuk mendirikan koperasi, antara lain :

  1. akte pendirian koperasi harus dibuat melalui notaris yang membutuhkan biaya tidak sedikit.
  2. biaya materai paling sedikit yaitu sebesar 50 gulden.
  3. hak atas tanah harus diatur berdasarkan aturan hukum eropa.
Sejarah koperasi Indonesia pada masa Belanda dapat berkembang setelah pemerintah kolonial membuat program pembinaan koperasi. Program tersebut diadopsi oleh pemikiran Booke, seorang pejabat pemerintah Belanda, yang menjadi sarjana ekonomi. Booke berpendapat bahwa sistem usaha koperasi lebih cocok bagi kaum pribumi dari pada bentuk badan-badan usaha kapitalis. Meski koperasi berkembang pesat sampai tahun 1933-an, pemerintah Belanda khawatir bahwa koperasi akan dijadikan sebagai pusat perlawanan. Akan tetapi, koperasi menjamur kembali pada masa pendudukan Jepang dan kemerdekaan.

2. Sejarah Koperasi Zaman Jepang

Sejarah koperasi zaman jepang dimulai setelah Jepang berhasil menggantikan posisi Belanda di Indonesia. Pendudukan Jepang di Indonesia mengubah banyak hal. Struktur pemerintahan di daerah diatur berdasarkan kebutuhan perang, dan bukan lagi suatu daerah pemerintahan. Pemerintah Jepang mengeluarkan UU no 23 tahun 1942 yang menentukan bahwa untuk mendirikan suatu perkumpulan dan mengadakan rapat harus mendapatkan ijin dari pada syuutjokan (residen). Dengan Undang-Undang tersebut, maka secara otomatis koperasi di Indonesia tidak memiliki ruang gerak. Akan tetapi masa pemerintahan Jepang yang hanya sebentar di Indonesia membuat semangat koperasi meningkat kembali setelah Indonesia merdeka.

3. Sejarah Koperasi Zaman awal Kemerdekaan

Kemerdekaan yang diperoleh oleh rakyat  indonesia membawa arah baru bagi pengembangan koperasi di Indonesia. Koperasi Indonesia mendapatkan perhatian lebih karena usaha koperasi dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 33. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa perekonomian Indonesia disusun berdasarkan asas kekeluargaan. Dalam penjelasan pasal 33, bangun usaha yang sesuai dengan pasal tersebut yaitu adalah koperasi. Supaya pengembangan koperasi dapat berjalan dengan maksimal sesuai dengan pasal 33, maka  dilakukan reorganisasi dimana departemen (jawatan) yang bidang koperasi dipisahkan dari jawatan koperasi dan perdagangan dalam negeri. Urusan koperasi diserahkan sepenuhnya kepada jawatan koperasi.

Pada tahun 1958 UU tentang perkoperasian dikeluarkan dengan mendasarkan diri kepada UUD Sementara (UUDS) pasal 38. Karena masih mengacu pada pasal 38 UUD Sementara, maka sering dikatakan bahwa jiwa dari UU tentang koperasi itu dianggap bertolak belakang, sehingga koperasi yang berdiri yaitu koperasi yang masih bersemangat liberal dan setengah revolusioner.

4. Sejarah Koperasi Zaman Orde Baru

Di Tasikmalaya, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama pada tanggal 12 Juli 1947, yang mana tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Bung Hatta merupakan tokoh yang meneruskan tradisi pemikiran ekonomi sebelumnya. Bung Hatta tertarik kepada sistem koperasi karena beliau sering berkunjung  ke negara-negara Skandinavia, khususnya Denmark. Bung Hatta memang sering menghubungkan lembaga koperasi dengan nilai gotong-royong, akan tetapi pandangan beliau tentang koperasi yaitu sebuah organisasi ekonomi modern yang berkembang di Eropa Barat.
Sejarah Koperasi di Dunia dan Indonesia

Bung Hatta pernah membedakan antara koperasi ekonomi yang berdasarkan asas-asas ekonomi pasar yang rasional dan kompetitif dan koperasi sosial yang berdasarkan asas gotong royong. Bagi Bung Hatta, dalam masyarakat tradisional koperasi bukanlah lembaga yang antipasar atau nonpasar. Akan tetapi, koperasi yaitu sebuah lembaga self-help lapisan masyarakat yang lemah atau rakyat kecil untuk bisa mengendalikan pasar. Oleh karena itu, lembaga koperasi harus mampu bekerja dalam sistem pasar, yaitu dengan cara menerapkan prinsip efisiensi.

Tujuan koperasi menurut Bung Hatta, bukan mencari laba yang sebesar-besarnya, akan tetapi melayani kebutuhan bersama dan sebagai wadah partisipasi pelaku ekonomi kecil. Akan tetapi, hal itu tidak berarti bahwa koperasi selalu identik dengan usaha skala kecil. Koperasi juga dapat membangun usaha berskala besar sesuai dengan modal yang dikumpulkan dari anggotanya.

Karena posisinya yang cukup kuat dalam konstitusi, maka sebuah pemerintahpun tidak berani meninggalkan program pembinaan koperasi. Semua partai politik, dari dulu hingga kini, selalu mencantumkan koperasi sebagai program utama. Hanya saja kantor departemen koperasi baru terlahir di masa Orde Baru pada akhir 1970-an.

JENIS-JENIS KOPERASI DI DUNIA

Barangkali tidak banyak yang tahu kalau koperasi yang mendunia juga sangat banyak, masyarakat hanya tahu kalau koperasi itu hanyalah wadah ekonomi kecil. Dibawah ini saya coba sampaikan koperasi-koperasi besar masuk dalam peringkat 300 koperasi besar, namun dibawah ini akan saya tampilkan model koperasi yang sangat mungkin bisa di contoh di Indonesia.

1. Koperasi Pertanian.

Koperasi Zen-Noh, koperasi ini merupakan induk koperasi pertanian di Negeri Matahari Terbit. Koperasi ini merupakan koperasi terbesar di dunia. Data pada tahun 2009 telah memiliki 10 anggota koperasi pertanian tingkat sekunder/propinsi ditambah 43 koperasi sekunder khusus dan 66 koperasi bermacam jenis. Anggotanya telah mencapai 1010 koperasi tingkat primer, adapau total anggota perorangan telah mencapai 4.444.800 orang, dengan karuawan mencapai 12,557 orang, sedangkan koperasi yang bersifat associate member ada 44 koperasi. Koperasi ini dibentuk tahun 1972. Kegiatan koperasi tersebut adalah menyediakan barang kebutuhan petani anggota koperasi pertanian seperti mesin-mesin pertanian, barang konsumsi serta bahan baku minyak atau gas. Untuk pemasaran produksi bagi anggotanya menjadi kegiatan yang sangat penting. Koperasi Zen-Noh juga memproduksi sendiri kebutuhan petani, melakukan kerjasama dengan pabrik local maupun melalui impor dan ekspor. Data tahun 2005 menyebutkan volume usaha sebesar USD 63.448.881.360, dalam rengking 300 koperasi terbaik no.01 di dunia.

2. Koperasi Susu.

Koperasi Campina. Koperasi ini adalah salah satu yang terbesar di Eropa untuk koperasi susu. Anggota koperasinya berjumlah 7.768 orang pada tahun 2009. Penyebaran anggotanya ada pada 3 negara yaitu Belanda, Belgia dan Jerman. Koperasi ini berdiri tahun 1979, adapun karyawanya telah mencapai 6.814 orang. Produk yang dihasilkan antara lain: susu segar, yoghurt, mentega, keju, kue cream dan masih banyak produk makanan berbahan dasar susu. Di negeri ini kita kenal Campina dari prdunya yaitu es cream yang dijual di took dan supermarket. Velume usaha koperasi ini telah mencapai USD 4.266 juta pada tahun 2005. Koperasi ini masuk urutan koperasi terbesar ke-53 di dunia menurut ICA (International Cooperatives Aliance).

3. Koperasi jasa Keuangan.

Koperasi bank kerjasama Rakyat di Malaysia. Kinerja bank yang berbentuk koperasi ini di akui baik di Asia tenggara maupun di dunia. Koperasi ini menerapkan prinsip-prinsip syariah karena mayoritas Malaysia mayoritas muslim. Di Malaysia sendiri Bank Rakyat adalah no.01 untuk kategori syariah, demikian juga di Asia Tenggara. Bank koperasi ini juga menempati posisi urutan 12 besar untuk kategori syariah. Pada tahun 2005 anggota koperasi ini berjumlah 4500 orang dengan volume usaha sebesar USD 6.358.444, koperasi ini masuk daftar koperasi berprestasi ke-4 pada Asia 300 Developing project yang dilaksanakan oleh ICA.

4. Koperasi Konsumen.

Koperasi NTUC fairprice. Koperasi ini adalah koperasi konsumen yang berada di Singapura dengan Anggota 500.000 orang. Anggota sebanyak itu mampu dilayani dengan pendirian 180 supermarket yang tersebar di negeri Singapura. Pada tahun2007, koperasi ini mempekerjakan 5000 orang karyawan dengan turn over sebanyak SGD 1.42 milyar. Koperasi ini mempunyai rengking urutan 264 pada daftar global ICA. Koperasi ini memiliki beberapa took untuk melayani segmen yang beda-beda. Koperasi ini juga memiliki took khusus untuk memenuhi kebutuhan kaum muslim di Singapura dan koperasi ini telah menguasai 50% paras ritail di Singapura.

5. Koperasi pekerja.

Koperasi Mondragon. Koperasi ini merupakan koperasi pekerja yang di dirikan pada tahun 1956. Anggotanya telah mencapai 62.764 orang pada tahun 2005. Koperasi ini mengelola 264 perusahaan yang terdiri dari 3 sektor: keuangan, ritai dan industri. Pendapatan koperasi ini pada tahun 2005 sebesar USD 14.040.467.424,-. Dengan pendapatan sebesar ini koperasi Mondragon berada pada urutan 9 pada global 300 ICA. Selain bidang ekonomi koperasi ini juga sangat menonjol pada kegiatan sosialnya.

6. Koperasi Media.

Koperasi Associated Press. Merupakan koperasi terbesar yang memiliki kantor berita  terbesar di Amerika. Dibentuk pada tahun 1846, sebagai catatan koperasi ini hanya berdiri haanya 2 tahun setelah koperasi pertama di dunia, yaitu Koperasi Rochdale dibentuk pada tahun 1.844. memiliki 1500 surat kabar, stasiun televisi dan radio di Amerika. Layanan koperasi ini telah ada di 121 negara. Koperasi ini memiliki 243 kantor di 97 negara dengan karyawan 4100 yang terdiri dari wartawan, editor, teknisi dan staf. Volume bisnisnya sebesar USD 654 juta dan asset sebesar USD 630 tuta. Koperasi ini berada pada koperasi kelas dunia pada rengking 300 dalam global ICA.

Jenis-jenis Koperasi yang Ada di Indonesia Beserta Contohnya



Melalui koperasi pemerintah berupaya meningkatkan perekonomian pedagang mikro agar tidak kalah bersaing dengan pasar-pasar makro seperti mall dan department store. Koperasi sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yang dikelompokkan menurut beberapa faktor.

Terdapat 4 faktor yang digunakan untuk mengelompokkan koperasi. Ke-empat faktor tersebut adalah jenis usaha, status anggota, tingkatan, dan fungsinya. Berikut pengelompokan jenis-jenis koperasi berdasarkan 4 faktor tersebut.

A. Jenis-jenis Koperasi Berdasarkan Jenis Usahanya

Pengelompokan jenis-jenis koperasi yang pertama adalah berdasarkan jenis usahanya. Berdasarkan hal tersebut koperasi dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam (KSP). Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini

1. Koperasi Produksi

Koperasi produksi adalah sebuah koperasi yang memiliki tujuan untuk membantu usaha para anggotanya atau melakukan usaha secara bersama-sama. Ada berbagai macam bentuk koperasi produksi seperti koperasi produksi untuk para petani, peternak sapi, pengrajin, dan sejenisnya

Pada koperasi produksi yang membantu usaha para anggotanya biasanya memiliki tujuan untuk membantu kesulitan-kesulitan anggotanya dalam menjalani usaha. Sebagai contoh koperasi membantu menyiapkan bahan baku untuk dibuat kerajinan.

Contoh lainnya koperasi juga bisa membantu para petani dalam mempersiapkan bibit dan pupuk untuk menanam padi. Para pelaku usaha yang bergabung didalamnya juga bisa berdiskusi dengan koperasi untuk mencari jalan keluar dari permasalahan secara bersama-sama.

Bentuk bantuan yang diberikan juga dapat berupa bantuan untuk menjual barang hasil produksi para anggotanya. Koperasi akan menampung seluruh hasil produksi agar para anggotanya bisa dengan mudah menjual barang hasil usahanya.

Sebagai contoh koperasi produksi membantu menampung hasil pertanian dari para anggotanya. Hasil pertanian tersebut dapat berupa jagung, padi, kacang, kedelai, dan lain-lain. Selain itu juga dapat menampung hasil dari para pengrajin dan peternak yang menjadi anggotanya.

2. Koperasi Konsumsi

Koperasi konsumsi adalah sebuah koperasi yang menjual berbagai barang kebutuhan pokok untuk para anggotanya. Harga barang-barang dari koperasi umumnya lebih murah dari harga di pasaran. Sebagai contoh koperasi menjual beras, telur, gula, tepung, kopi, dan lain sebagainya.

3. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam (KSP) biasanya juga dikenal sebagai koperasi kredit. Sesuai dengan namanya koperasi ini menyediakan pinjaman uang dan untuk tempat menyimpan uang. Uang pinjaman diperoleh dari dana yang dikumpulkan secara bersama-sama oleh para anggotanya.

Jika dilihat secara sekilas tampak bahwa cara kerja koperasi simpan pinjam sama seperti bank pada umumnya. Namun sebenarnya terdapat beberapa perbedaan antara KSP dengan bank konvensional.

Berikut beberapa poin yang membedakan koperasi simpan pinjam dengan bank:

  • Bunga pinjaman yang ditawarkan lebih ringan dibanding dengan bank.
  • Pembayaran pinjaman dapat dilakukan secara mengangsur.
  • Bunga yang didapatkan dari hasil pinjaman dinikmati secara bersama dengan cara bagi hasil.

4. Koperasi Serba Usaha

Koperasi serba usaha (KSU) adalah jenis koperasi yang didalamnya terdapat berbagai macam bentuk usaha. Bentuk usaha yang dilakukan bisa berupa gabungan antara koperasi produksi dan koperasi konsumsi atau antara koperasi produksi dan koperasi simpan pinjam.

B. Jenis-jenis Koperasi Berdasarkan Status Anggotanya

Jenis-jenis koperasi berdasarkan status anggotanya adalah pengelompokan koperasi yang dilihat dari kesamaan status orang-orang yang menjadi anggota koperasi tersebut. Jenis-jenis koperasi ini sangat banyak.

Hal ini karena selama sekumpulan orang yang mempunyai status yang sama dan mereka membuat koperasi maka koperasi tersebut bisa menjadi salah satu jenis-jenis koperasi. Agar lebih jelas coba perhatikan jenis-jenis koperasi di bawah ini:

1. Koperasi Pegawai Negeri

Koperasi jenis ini memiliki anggota yang terdiri dari para pegawai negeri. Koperasi Pegawai Negeri (KPN) sekarang telah berubah nama menjadi Koperasi Pegawai Republik Indonesia. Koperasi ini memiliki tujuan utama utama untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggotanya.

Hampir setiap instansi pemerintahan di daerah atau pun nasional memiliki koperasi pegawai negeri. Selain itu terkadang setiap instansi juga memiliki lebih dari satu koperasi karena ada juga departemen-departemen dalam yang membuat koperasi sendiri.

2. Koperasi Pasar (Koppas)

Koperasi Pasar (Koppas) adalah jenis koperasi yang anggotanya terdiri dari para pedagang pasar. Bentuk koperasi koperasi pasar dapat berupa koperasi simpan pinjam yang menyediakan pinjaman modal bagi para pedagang.

Sehingga bisa mengurangi kerugian akibat para pedagang berutang kepada para rentenir. Meskipun begitu masih banyak para pedagang yang terjerat pusaran rentenir. Sehingga perlu terus dilakukan upaya agar para pedagang tidak terjerat utang dengan para rentenir.

3. Koperasi Unit Desa

Koperasi Unit Desa (KUD) adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari masyarakat pedesaan. Koperasi unit desa biasanya melakukan kegiatan usaha di dalam bidang ekonomi khususnya yang berkaitan dengan pertanian atau perikanan.

4. Koperasi Sekolah

Koperasi sekolah biasa dapat dengan mudah kita temukan di berbagai sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Anggota koperasi ini biasanya terdiri dari guru, siswa, dan karyawan pada sebuah sekolah.

Pada umumnya koperasi sekolah melakukan kegiatan seperti koperasi serba usaha. Jadi selain menjual barang-barang kebutuhan sekolah, koperasi juga bisa digunakan oleh para siswa dan guru sebagai tempat untuk menyimpan uang.

5. Koperasi Pondok Pesantren

Koperasi pondok pesantren (Kopontren) adalah koperasi yang dikelola oleh pengurus pondok pesantren, santri, staf pengajar, dan karyawan. Kegiatan yang dilakukan Kopontren biasanya menyediakan barang-barang kebutuhan santri seperti kitab-kitab dan baju muslim.

C. Jenis-jenis Koperasi Berdasarkan Tingkatannya

Jenis-jenis koperasi berdasarkan tingkatannya terbagi menjadi dua, yaitu koperasi primer dan koperasi sekunder. Perbedaan koperasi primer dan sekunder dapat dilihat dari jenis anggotanya. Agar lebih jelas simak penjelasan di bawah ini.

1. Koperasi Primer

Koperasi primer adalah koperasi yang beranggotakan orang-seorang dengan syarat minimal 20 orang. Syarat lainnya adalah orang-orang yang membentuk koperasi tersebut harus memenuhi persyaratan anggaran dasar koperasi primer dan memiliki tujuan yang sama.

Syaratnya adalah beranggotakan warga negara Indonesia dan memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan hukum. Dikarenakan koperasi merupakan sebuah badan hukum. Akan tetapi bagi pelajar dianggap belum bisa mengambil tindakan hukum dan membentuk koperasi.

2. Koperasi Sekunder

Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh sebuah organisasi koperasi atau beranggotakan koperasi primer. Anggota koperasi sekunder adalah koperasi-koperasi yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama agar kegiatan yang dilakukan bisa lebih efisien.

Koperasi sekunder bisa didirikan oleh koperasi sejenis atau pun berbagai jenis atau tingkatan koperasi. Yang dimaksud dengan tingkatan contohnya adalah tingkat pusat, gabungan, dan induk, dimana penamaan dan jumlah tingkatan ini ditentukan sendiri oleh anggota koperasi sekunder.

D. Jenis Koperasi Berdasarkan Fungsinya

Jenis-jenis koperasi berdasarkan fungsinya dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu koperasi konsumsi, koperasi jasa, dan koperasi produksi. Berdasarkan penamaan koperasi nya saja kita sudah bisa melihat bahwa setiap jenis koperasi tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.

1. Koperasi Konsumsi

Koperasi konsumsi adalah sebuah koperasi yang bertujuan menyediakan barang-barang kebutuhan untuk para anggotanya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya barang-barang tersebut disesuaikan dengan jenis anggota dalam koperasi tersebut.

2. Koperasi Jasa

Koperasi jasa adalah koperasi yang melakukan kegiatan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota. Contohnya seperti jasa simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan lain-lain. Dimana pemilik seluruh aset usaha koperasi dan pengguna layanan jasa adalah anggota koperasi itu sendiri.

3. Koperasi Produksi

Koperasi produksi melakukan kegiatan seperti penyediaan bahan baku, penyediaan peralatan produksi, dan membantu memproduksi jenis barang tertentu. Selain itu koperasi juga ikut membantu menjual dan memasarkan hasil produksi para anggota koperasi.

Sumber :
  • https://www.muttaqin.id/2017/04/sejarah-koperasi-di-dunia-dan-indonesia.html
  • http://kampuskoperasi.blogspot.com/2014/10/5-jenis-model-koperasi-top-di-dunia.html
  • https://informazone.com/jenis-jenis-koperasi/
  • Unknown / Author & Editor

    Janganlah memimpikan sesuatu, tapi bangunlah dan kejar mimpi tersebut. Ya, inilah diriku yang bangun dan mengejar mimpi tersebut. Meskipun berat dan sulit, tetapi inilah langkah awal yang harus di mulai demi masa depan yang lebih baik dari hari sebelumnya. Lihat profil blogger disini →

    3 comments:

    1. Donaco Poker memberitahukan kepada anda bahwa kami telah hadir dengan promo-promo terbaru yang akan membuat anda merasa sayang jika untuk dilewatkan. Kami meberikan bonus harian mulai dari 5%-10% yang bisa anda claim 2 kali setiap harinya. Selain itu kami juga memberikan bonus mingguan sebesar 0.5% dari Turnover anda bosku. Jadi bayangkan jika anda aktf bermain dan menang terus. Pasti banyak sekali bonus yang bisa anda claim perhari dan perminggunya. Kami juga menjanjikan pelayanan yang ekstra lebih daripada agen-agen lainnya. Jadi jangan tunggu lagi bosku. Mari bergabung bersama kami bosku, untuk menikmati semua kenikmatan yang kami berikan.
      Hubung kami di :
      WHATSAPP : +6281333555662
      atau langsung di Livechat kami donacopoker(titik)net

      ReplyDelete
    2. Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
      Tshirt Dakwah Quote

      Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
      Punya Pasangan Sempurna Nggak Indah Kelihatannya

      ReplyDelete
    3. ===Agens128 Bandar Judi Online Free Coin===

      Pakai Pulsa Tanpa Potongan
      Juga Pakai(OVO, Dana, LinkAja, GoPay)
      Support Semua Bank Lokal & Daerah Indonesia
      Game Populer:
      =>>Sabung Ayam S1288, SV388
      =>>Sportsbook,
      =>>Casino Online,
      =>>Togel Online,
      =>>Bola Tangkas
      =>>Slots Games, Tembak Ikan
      Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang Tunai
      || Online Membantu 24 Jam
      || 100% Bebas dari BOT
      || Kemudahan Melakukan Transaksi di Bank Besar Suluruh INDONESIA

      WhastApp : 0852-2255-5128
      Agens128 Agens128

      ReplyDelete

    Coprights @ 2017, Muhammad Rasyidi Yahya Designed By Templateism |